News & Updates

Jumat, 21 Desember 2012

Hal-Hal Yang Harus kamu Hilangkan Dalam Persahabatan

Best Friend Forever

 Menjadi seorang teman yang baik adalah seni. Kamu harus mengerti temanmu luar dan dalam untuk bisa menjadi teman baik. Tetapi, banyak orang yang merusak persahabatan mereka karena mereka melakukan kesalahan sengaja atau tidak sengaja. Berikut ini adalah 8 hal yang harus dihindari dalam persahabatan:

1.Berbicara hal yang buruk tentang temanmu yang lain di belakang (tanpa ada maksud untuk membantu)
Ini adalah kebiasaan buruk yang dilakukan banyak orang ( kebanyakan wanita, no offense :) ). Tampaknya topik tentang teman yang buruk dalam sebuah percakapan adalah hal yang populer dan mereka menikmati saat membicarakan hal itu. Lebih buruk lagi, mereka senang menceritakan rahasia temannya. Mengerikan! Kamu dapat berbicara hal yang buruk dengan temanmu tapi bawalah pertanyaan ini dalam pikiranmu, "Apakah percakapan ini akan memberikan solusi bagi temanmu?" Jika itu hanyalah sekedar bergosip, hindari itu.
2.Memanfaatkan persahabatan untuk keuntungan diri sendiri
Dasar dari persahabatan yang baik adalah saling mencintai. Kamu tidak bisa meminta bantuan temanmu di suatu waktu dan di lain waktu, saat temanmu membutuhkan bantuan, kamu menghindarinya. Hey, temanmu bukanlah budakmu. Jika kamu melakukan itu, mungkin kamu datang ke dunia ini 500 tahun yang lalu. :)
3.Tidak berhubungan lagi dengan teman lama
Saat kita bertemu seseorang, kita harus menyadari bahwa kita akan berpisah suatu hari. Itulah hidup. Tetapi hey, kamu tidak bisa hanya melupakannya dan mencari teman baru. Tetaplah berhubungan, meskipun cuma dengan sms atau surat. Oh, aku hampir lupa dengan Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Berhubungan dengan teman lamamu menjadi semakin mudah. :)
4.Bertindak atau mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kondisi temanmu
Kamu mungkin memiliki persahabatan yang penuh tawa, tetapi kamu tidak bisa menertawakan saat temanmu dalam masa-masa yang sulit. Kamu tidak bisa berkata seenaknya terhadap temanmu. Menjadi orang yang sensitif dengan keadaan temanmu adalah sesuatu yang baik ( meskipun kamu adalah seorang pria :) )
5.Memberikan pengaruh buruk pada temanmu
Sebuah persahabatan yang baik adalah persahabatan yang membuat setiap individu semakin baik dalam setiap aspek kehidupan. Jika persahabatanmu hanya membuat seseorang semakin buruk daripada sebelumnya, kamu bukanlah teman yang baik. Malah sesungguhnya, kamu adalah setan bertubuh manusia.
6.Menjauhkan dirimu dan meninggalkan temanmu yang melakukan kesalahan
Apakah ada orang di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan? Tidak (Ya?! Apakah kamu Tuhan?!). Membuat kesalahan adalah bagian dari hidup ini. Jika temanmu tidak dapat memperbaikinya atau tidak tahu apapun mengenai kesalahannya. Itu adalah tugasmu untuk membantunya. Sebenarnya, mereka hanyalah domba yang tersesat, menunggu gembalanya menuntunnya ke jalan yang benar. :-)
7.Bersikap tenang saja terhadap prestasi temanmu atau sesuatu yang besar yang mereka raih
Orang selalu ingin menceritakan prestasinya kepada orang lain terutama kepada mereka yang dekat dengannya. Sebagai teman yang baik, kamu tidak bisa hanya duduk dan tenang-tenang saja saat temanmu mengabarkan prestasinya padamu. Kamu lebih baik ikut bergembira, karena itu akan sangat berarti baginya. Aku jamin. :)
8.(Lebih baik jangan) jatuh cinta kepada teman baikmu
Kenapa aku menyarankan ini? Karena kamu baru saja melakukan perjudian besar saat kamu jatuh cinta dengan teman baikmu. Hal yang baik apabila segalanya berjalan lancar. Tetapi apabila tidak berjalan dengan baik, kamu akan merasa ganjil terhadap teman baikmu. Kamu dapat saja dengan mudah berkata "Mari kita anggap saja tidak ada yang terjadi." Tetapi, tentu saja, bukanlah hal yang mudah untuk mengembalikan segalanya. Tentu saja, aku tahu bahwa tidak mudah untuk menghindari cinta. Cinta itu sesuatu yang bertumbuh secara misterius. Maka, aku tidak bisa memberikan saran untuk menghindarinya. Aku hanya berkata "Lebih baik jangan". Tetapi, kalau itu benar-benar terjadi, katakan saja, sudah takdirnya

0 komentar:

Posting Komentar