News & Updates

Minggu, 01 April 2012

AWAS DEMAM BERDARAH..!!


Demam berdarah di Indonesia tercatat masih tinggi, bahkan paling tinggi di antara Negara-Negara di ASEAN, semakin hari semakin meluas, apalagi bila musim hujan telah datang, di mana Nyamuk aedes aegepti berkembang biak. Mari kita simak bagaimana penanganan yang baik bagi penderita demam berdarah dan apa demam berdarah itu sendiri..  cekidot…..

PENGERTIAN DEMAM BERDARAH

 
Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah.Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.

PENYEBAB DEMAM BERDARAH

Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus dari famili Flaviviridae. Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Keempat virus tersebut adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Gejala demam berdarah baru muncul saat seseorang yang pernah terinfeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh jenis virus dengue yang berbeda. Sistem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh setelah infeksi pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya. Seseorang dapat terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk.
Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini.  Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut.  Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya. Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus dengue yang dibawanya ke keturunannya melalui telur (transovarial). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa monyet juga dapat terjangkit oleh virus dengue, serta dapat pula berperan sebagai sumber infeksi bagi monyet lainnya bila digigit oleh vektor nyamuk. Tingkat risiko terjangkit penyakit demam berdarah meningkat pada seseorang yang memiliki antibodi terhadap virus dengue akibat infeksi pertama. Selain itu, risiko demam berdarah juga lebih tinggi pada wanita, seseorang yang berusia kurang dari 12 tahun, atau seseorang yang berasal dari ras Kaukasia.

CARA PENCEGAHAN DARI DEMAM BERDARAH

Lakukan 3M seperti anjuran dari pemerintah yaitu dengan:
  • menguras bak mandi secara rutin
  • menutup penampungan air
  • mengubur barang-barang bekas
Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari demam berdarah, sebagai berikut:
  • Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, olahraga rutin, dan istirahat yang cukup.
  • Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk.
  • Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi.
  • apabila dalam jarak 2-3 hari panas tidak kunjung turun, segera periksakan ke dokter atau ke rumah sakit terdekat.
Demam berdarah bukanlah jenis penyakit yang bisa disepelekan begitu saja, telah banyak masyarakat yang mengidap penyakit ini dan berujung kematian. Sebelum terlambat mari kita biasakan dengan pola hidup yang sehat, “bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati” .

0 komentar:

Posting Komentar